Wave picking VS Batch Picking? Picking adalah proses mengambil barang dari gudang untuk dikirimkan ke pelanggan atau digunakan dalam proses produksi. Fungsi utama dari proses picking adalah untuk memastikan bahwa barang yang benar dikirim ke pelanggan atau digunakan dalam proses produksi selanjutnya.
Proses mengambil barang atau picking dari gudang tidak boleh dilakukan secara sembarang. Perlu ditentukan sistem atau metode yang tepat agar picking dapat dilakukan secara efisien dan terhindar dari kesalahan dalam mengambil barang. Dengan metode yang tepat, proses picking dapat menghasilkan keakuratan pengiriman barang kepada pelanggan sekaligus mempersingkat dan menghemat operasional pergudangan. Dengan metode picking yang tepat pula, produktivitas bisnis dan layanan kepada pelanggan dapat meningkat pula.
Ada beberapa metode picking yang dikenal dalam manajemen pergudangan. Dua dari metode picking yang dianjurkan adalah Wave Picking dan Batch Picking. Keduanya memiliki fungsi, cara kerja, dan kelebihannya masing-masing.
Jika Anda saat ini perlu menentukan teknik picking yang tepat dalam manajemen pergudangan Anda, maka artikel ini layak Anda baca dan catat.
Pengertian Wave Picking
Apa itu Wave Picking? Wave picking adalah salah satu metode pengambilan barang dalam gudang yang berfokus pada pengiriman sejumlah kecil barang dalam interval waktu yang teratur daripada memproses satu kiriman besar. Metode ini bertujuan untuk mengurangi biaya pengiriman dan meningkatkan efisiensi pengambilan barang.
Proses wave picking dimulai dengan pembuatan daftar barang yang harus dikirimkan berdasarkan prioritas dan ketersediaan barang. Setelah itu, barang-barang tersebut diambil (pick) dan dikirim dalam beberapa “gelombang” atau “wave“. Setiap gelombang berisi beberapa item yang diambil dan dikirim bersama-sama.
Contoh penerapan wave picking adalah pada perusahaan retail yang memiliki toko-toko cabang di beberapa negara. Guna memastikan produk rilisan terbaru mereka tersebar di seluruh toko cabang, perusahaan tersebut menggunakan metode wave picking. Pada proses ini, barang-barang tersebut di-pick dalam beberapa gelombang untuk memastikan bahwa semua toko cabang memiliki akses pada produk-produk terbaru tersebut.
Pengertian Bulk Picking
Pengertian Bulk Picking adalah teknik pengambilan produk atau barang dalam jumlah besar dalam satu kali pengambilan dari gudang. Bulk Picking adalah metode yang digunakan oleh perusahaan untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengambil produk dan mengurangi biaya pengiriman.
Dibandingkan dengan Wave Picking, Bulk Picking dapat dikatakan sebagai metode pengambilan dan pengiriman barang yang lebih hemat biaya karena pengambilan dan pengiriman barang dilakukan dalam jumlah yang besar dan dalam tahap sekaligus.
Bulk picking dapat diterapkan pada berbagai jenis industri, seperti industri manufaktur, perdagangan, logistik, dan banyak lagi. Bulk Picking dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Contoh dari bulk picking adalah sebuah perusahaan yang memproduksi produk elektronik dan memiliki gudang yang memuat ribuan produk. Saat ada pesanan dari toko-toko retail, pengambilan barang dilakukan dengan bulk picking dengan mengambil jumlah produk yang sesuai dengan pesanan dalam satu kali pengambilan dan dalam jumlah yang besar. Dengan teknik bulk picking ini, maka perusahaan akan mengurangi waktu dan biaya pengiriman dan mempermudah proses distribusi produk dari gudang ke toko-toko retail.
Bagaimana cara kerja Wave Picking?
Teknik Wave Picking memiliki beberapa proses tahapan. Tahapan ini dimulai sebelum barang di-pick, saat barang di-pick, dan setelah barang di-pick atau dikirimkan. Berikut adalah langkah-langkah dalam Wave Picking
Langkah pertama dalam proses Wave Picking adalah mengidentifikasi pesanan yang akan diproses. Tahap dilakukan dengan memeriksa daftar pesanan masuk dan menentukan mana yang akan diproses sebagai bagian dari wave atau gelombang tersebut. Pesanan yang dipilih harus memenuhi kriteria tertentu, seperti jumlah barang, lokasi penyimpanan, dan waktu pengiriman.
Setelah pesanan dipilih, tahap selanjutnya adalah mengumpulkan barang. Staff gudang wajib menggunakan sistem informasi gudang seperti aplikasi inventori untuk menemukan lokasi penyimpanan barang yang dibutuhkan dan memasukkan data ke sistem. Setelah barang ditemukan, staff gudang kemudian memindai barang untuk memastikan bahwa mereka memiliki barang yang tepat.
Ketika barang sudah terkumpul, tahap berikutnya adalah pengemasan. Staff gudang harus memastikan bahwa barang dikemas dengan benar dan aman untuk pengiriman. Tahap pengemasan ini termasuk menempatkan barang dalam kotak, menambahkan bahan pelapis, dan memastikan bahwa kotak ditutup dengan baik.
Setelah barang dikemas, tahap terakhir adalah pengiriman. Staff gudang mengirimkan barang ke lokasi yang ditentukan dan memastikan bahwa barang sampai dengan selamat. Tahap termasuk menandai pesanan sebagai terkirim dan memasukkan informasi pengiriman ke sistem informasi gudang.
Bagaimana Bulk Picking Bekerja?
Sama dengan teknik Wave Picking, teknik Bulk Picking juga memerlukan beberapa tahapan dari persiapan, pengumpulan barang, hingga pengiriman. Proses ini terjadi di dalam dan luar gudang agar proses picking lebih maksimal. Berikut adalah beberapa proses dalam Bulk Picking:
Bulk Picking adalah metode pengambilan barang-barang dalam jumlah besar atau massal dalam sekali waktu. Proses ini biasanya dilakukan dalam industri pergudangan untuk menyederhanakan proses pengambilan barang dan mempercepat waktu pengiriman barang ke pelanggan.
Berikut adalah proses kerja Bulk Picking:
Langkah pertama persiapan inventaris. Pertama-tama, staf pergudangan harus melakukan inventarisasi terlebih dahulu pada barang yang akan diambil dalam jumlah besar. Inventarisasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa barang yang akan diambil sudah tersedia dan sesuai dengan permintaan pelanggan.
Langkah kedua pembuatan daftar barang. Setelah inventarisasi selesai, staf pergudangan harus membuat daftar barang yang akan diambil. Daftar barang ini berisi jumlah barang yang akan diambil, nomor lokasi, dan informasi lain yang diperlukan untuk mempermudah proses pengambilan.
Langkah ketiga pemeriksaan barang. Sebelum tahap pengiriman, staf pergudangan harus melakukan pemeriksaan barang untuk memastikan bahwa barang-barang yang dikirim sudah sesuai dengan permintaan pelanggan dan tidak ada barang yang hilang atau rusak.
Langkah ketiga pemindahan barang. Dalam tahap ini, barang-barang yang akan diambil dalam jumlah besar harus ditempatkan di area khusus yang disebut area picking. Area ini harus mudah diakses dan memiliki cukup ruang untuk memindahkan barang dari gudang ke area tersebut. Setelah dari area picking, barang dalam jumlah besar tersebut akan diangkut menggunakan palet ke kendaraan pengiriman barang yang nantinya akan mengantar ke tangan pelanggan.
Pengiriman Barang
Setelah barang-barang dikirim, staf pergudangan harus melakukan pembaruan pada sistem pergudangan untuk memastikan bahwa barang-barang tersebut sudah dikirim dan siap untuk diambil oleh pelanggan.
Kelebihan Wave Picking dan Bulk Picking dalam manajemen pergudangan
Dalam manajemen pergudangan, Wave Picking dan Bulk Picking memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:
Efisiensi Waktu
Wave Picking dan Bulk Picking membantu dalam mengoptimalkan waktu pemilihan barang persediaan di gudang karena memungkinkan beberapa item dipilih dalam jumlah besar dalam satu waktu.
Peningkatan Produktivitas
Dengan memilih beberapa item sekaligus, Wave Picking dan Bulk Picking dapat mempercepat proses pemilihan dan meningkatkan produktivitas pergudangan.
Meminimalisir Kesalahan
Wave Picking dan Bulk Picking meminimalkan risiko kesalahan pemilihan karena memastikan bahwa item yang dipilih sesuai dengan pesanan pelanggan.
Fleksibilitas
Wave Picking dan Bulk Picking dapat diterapkan pada berbagai jenis pergudangan, mulai dari gudang besar hingga gudang kecil, dan memungkinkan pemilik bisnis untuk memilih item sesuai dengan kebutuhan.
Wave Picking VS Batch Picking?
Seperti yang sudah diuraikan di atas, kedua metode baik Wave Picking maupun Bulk Picking memerlukan manajemen pergudangan. Artinya, kedua metode tersebut tidak dapat terlepas dari manajemen pergudangan yang baik pula. Teknik picking di dalam Wave Picking maupun Bulk Picking, menjadi penyempurna teknik pengambilan dan pengiriman barang yang sudah ada.
Wave Picking dan Bulk Picking memerlukan sistem informasi seperti software inventori atau aplikasi inventori agar proses picking dan pendataan barang dapat berjalan walaupun barang yang diambil dalam jumlah besar sekalipun.
Aplikasi inventori membantu mengatur dan mengelola data barang yang diambil, seperti jumlah, nomor seri, dan lokasi, sehingga memastikan keakuratan dan efisiensi pengambilan barang.
Gunakan aplikasi inventori terbaik yang mendukung Wave Picking and Bulk Picking sekarang.